Selasa, 31 Juli 2012

Konfigurasi Squid untuk Proxxy Server Debian

Squid Untuk Blokir Situs

Sekedar basa basiSquid adalah sebuah daemon yang digunakan sebagai proxy server dan web cache . Squid memiliki banyak jenis penggunaan , mulai dari mempercepat server web dengan melakukan cachingpermintaan yang berulang-ulang , caching DNS , caching situs web , dan caching pencarian komputer di dalam jaringan untuk sekelompok komputer yang menggunakan sumber daya jaringan yang sama , hingga pada membantu keamanan dengan cara melakukan penyaringan (filter) lalu lintas . Meskipun seringnya digunakan untuk protokol HTTP dan FTP , Squid juga menawarkan dukungan terbatas untuk beberapa protokol lainnya termasuk Transport Layer Security (TLS) , Secure Socket Layer (SSL) , Internet Gopher , dan HTTPS . Versi Squid 3.1 mencakup dukungan protokol IPv6 dan Internet Content Adaptation Protocol (ICAP) . Squid pada awalnya dikembangkan oleh Duane Wessels sebagai " Harvest object cache " , yang merupakan bagian dari proyek Harvest yang dikembangkan di University of Colorado at Boulder . Pekerjaan selanjutnya dilakukan hingga selesai di University of California , San Diego dan didanai melalui National Science Foundation . Squid kini hampir secara eksklusif dikembangkan dengan cara usaha sukarela . Squid umumnya didesain untuk berjalan di atas sistem operasi mirip UNIX , meski Squid juga bisa berjalan di atas sistem operasi Windows . Karena dirilis di bawah lisensi GNU General Public License , maka Squid merupakan perangkat lunak bebas . Untuk lebih jelasnya dapat di lihat di Google . Sekarang ayo kita simak tutorialnya !


Minggu, 29 Juli 2012

SEJARAH KOMPUTER

Pengertian Komputer

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika , dengan atau tanpa alat bantu , tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Pada awalnya , pengolahan informasi hampir berhubungan dengan masalah aritmatika , tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika .
Komputer secara luas didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa komponen , yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada . Adapun komponen komputer adalah meliputi : Layar Monitor , CPU, Keyboard , Mouse dan Printer (sbg pelengkap) . Tanpa printer komputer tetap dapat melakukan tugasnya sebagai pengolah data , namun sebatas terlihat dilayar monitor belum dalam bentuk print out (kertas) .
Saat ini , komputer sudah semakin canggih . Tetapi, dalam perkembangannya komputer pada zaman dulu tidak sekecil , secanggih , sekeren dan seringan sekarang . Dalam sejarah , ada 5 generasi dalam komputer .  


Rabu, 18 Juli 2012

SISTEM DIGITAL

Sistem Digital adalah suatu sistem yang berfungsi untuk mengukur suatu nilai atau besaran yang bersifat tetap atau tidak teratur . Berupa digit digit atau angka angka . Sebelum kita mempelajari lebih dalam tentang sistem digital  pertama-tama kita akan mempelajari Sistem Bilangan  ada 4 jenis sistem bilangan yaitu BinerOktal , DesimalHexadesimal .
Bilangan Biner      : 

-Merupakan bilangan yang hanya terdiri dari 2 basis bilangan , yaitu "0" dan "1" .

Bilangan Oktal       :

-Merupakan bilangan yang terdiri dari 8 basis bilangan , yaitu "0" , "1" , "2" , "3" , "4" , "5" , "6" , "7" .

Bilangan Desimal  

-Merupakan bilangan yang terdiri dari 10 basis bilangan , yaitu "0" , "1" , "2" , "3" , "4" , "5" , "6" , "7" , "8" , "9" .

Bilangan Hexadesimal

-Merupakan bilangan yang terdiri dari 16 basis bilangan , yaitu "0", "1" , "2" , "3" , "4" , "5" , "6" , "7" , "8" , "9" , "A" , "B" , "C" , "D" , "E" , "F" ( A=10 , B=11 , C=12 , D=13 , E=14 , F=15 ) .
  • Konversi Bilangan 
-Merupakan cara mengubah suatu sistem bilangan menjadi sistem bilangan lain.


     1. Biner :
Mengubah Biner ke Oktal :
Caranya dengan menyekat atau mengelompokkan berisi 3 bit bilangan ,dalam bentuk bilangan oktal ,111 = 4+2+1 = 7 ,sistem oktal ini disebut sistem 421.
Contoh :
110011010(2) = 110 011 010 = 4+2+0  0+2+1  0+2+0  = 632(8)
Mengubah Biner ke Desimal :
Caranya hanya tinggal mengalikan setiap bitnya dengan 2n  , n = posisi bit , MSB berarti pangkatnya paling besar sedangkan LSB pangkatnya paling kecil atau = 0 , lalu hasilnya dijumlahkan .
Contoh :
110011010(2) = (1×28) + (1×27) + (0×26) +(0×25) + (1×24) + (1×23) + (0×22) + (1×21) +(0×20)
=   256  +   128   +    0     +    0     +    16    +    8      +    0     +    2     +   0 = 410(10)
Mengubah Biner ke Hexadesimal :
Caranya dengan menyekatnya atau mengelompokkan berisi 3 bit bilangan ,dalam bentuk bilangan oktal , 1111 = 8+4+2+1 = 15/F , sistem hexadesimal ini disebut sistem 8421 .
Contoh :
110110011010(2) = 1101  1001 1010 = 8+4+0+1  8+0+0+1  8+0+2+0 = 13  9  10 = D9A(16)


     2. Oktal
Mengubah Oktal ke Desimal :
Caranya hanya tinggal mengalikan angka paling kiri dengan 8n , n adalah jumlah pangkaat tertinggi . MSB berarti pangkatnya paling besar sedangkan LSB pangkatnya paling kecil atau = 0 , lalu hasilnya dijumlahkan .
Contoh :
678(8) = 6×82  7×81  8×80 = 6×64 + 7×8 + 8×1 = 384 + 56 + 8 = 440(10)
Mengubah Oktal ke Biner :
Pada konversi bilangan oktal ke biner ini maksimal hanya angka misalnya 777(8) yang dapat langsung dikonversikan kebiner dengan cara sekat 7 = 111 , 7 = 111 , 7 = 111 , jadi 777(8) =111111111(2) , jika 777 keatas sudah tidak bisa menggunakan cara ini , harus diubah kedesimal dahulu baru bisa langsung ke biner .
Contoh :
653(8) = ( dengan cara sekat langsung karena tidak ada angka yang >7 )
653(8) = 6 = 110 , 5 = 101 , 3 = 011 , Jadi 653(8) = 110101011(2)
678(8) = ( langkah pertama harus dikonversikan terlebih dahulu ke desimal )
678(8) = 6×82  7×81  8×80 = 6×64 + 7×8 + 8×1 = 384 + 56 + 8 = 440(10)
440(10) = ( langkah kedua langsung mengubahnya kebiner )
440(10) = 440 : 2=220 sisa 0
220 : 2 = 110 sisa 0
110 : 2 = 55 sisa 0
55 : 2 = 27 sisa 1
27 : 2 = 13 sisa 1
13 : 2 = 6 sisa 1
6 : 2 = 3 sisa 0
3 : 2 = 1 sisa 1
1 : 2 = 0 sisa 1
dibaca dari bawah keatas , jadi 440(10) = 110111000(2)
Jadi , 678(8) = 110111000(2)
Mengubah Oktal ke Hexadesimal :
Caranya kita harus mengubahnya ke bilangan desimal dahulu baru dari desimal kiata ubah ke hexadesimal .
Contoh:
678(8) = 6×82  7×81  8×80 = 6×64 + 7×8 + 8×1 = 384 + 56 + 8 = 440(10)
440(10) = 440 : 16 = 27 sisa 8
27 : 16 = 1  sisa 11/B
1 : 16 = 0 sisa 1
dibaca dari bawah keatas Jadi ,  440(10) = 1B8(16)
Jadi ,hasil dari 678(8)  = 1B8(16)
     3. Desimal
Mengubah Desimal ke Biner :
Caranya dengan membagi angka desimalnya dengan angka 2 dan hasilnya tidak ada koma , tapi kita tulis saja berapa sisanya .
Contoh :
440(10) = 440 : 2 = 220 sisa 0
220 : 2 = 110 sisa 0
110 : 2 = 55 sisa 0
55 : 2 = 27 sisa 1
27 : 2 =13 sisa 1
13 : 2 = 6 sisa 1
6 : 2 = 3 sisa 0
3 : 2 = 1 sisa 1
1 : 2 = 0 sisa 1
dibaca dari bawah keatas , jadi 440(10) = 110111000(2)
Mengubah Desimal ke Oktal :
Caranya dengan membagi angka desimalnya dengan angka 8 dan hasilnya tidak ada koma , tapi kita tulis saja berapa sisanya .
Contoh :
440(10) = 440 : 8= 55 sisa 0
55 : 8=  6 sisa 7
7 : 8=  0 sisa 7
dibaca dari bawah keatas , jadi 440(10) = 770(8)
Mengubah Desimal ke Hexadesimal :
Caranya yaitu hanya tinggal membagi angka desimalnya dengan angka 16 dan hasilnya tidak ada koma , tapi kita tulis saja berapa sisanya .
Contoh :


440(10) = 440 : 16= 27 sisa 8
27 : 16 = 1  sisa 11/B
1 : 16 = 0 sisa 1
dibaca dari bawah keatas Jadi ,  440(10) = 1B8(16)
     4.Hexadesimal
Mengubah Hexadesimal ke Biner :
Caranya hanya tinggal menyekat 1 bilangan Hexadesimal lalu mengubahnya ke biner .
Contoh:
B4645(16) = B  4  6  4  5 = 1011  0100  0110  0100 0101(2)
Mengubah Hexadesimal ke Desimal :
Caranya dengan mengalikan setiap bit bilangannya dengan 16n , n adalah nilai pangkat tertinggi MSB berarti pangkatnya paling besar sedangkan LSB pangkatnya paling kecil atau = 0 , hasilnya lalu jumlahkan .
Contoh :
1B8(16) = 1×162+Bx161+8×160 =256+176+8=440(10)
Mengubah Hexadesimal ke Oktal :
Bilangan Hexa tidak bisa langsung dikonversikan ke oktal ,ubah dulu ke desimal lalu dari desimal bisa langsung dikonversikan ke oktal.
Contoh :
1B8(16) = 1×162+Bx161+8×160 =256+176+8=440(10)
440(10) = 440 : 8= 55 sisa 0
55 : 8=  6 sisa 7
7 : 8=  0 sisa 7
dibaca dari bawah keatas , jadi 440(10) = 770(8)
Jadi , 1B8(16) = 770(8)